Pontianak, 4 Agustus 2024 – Upaya pencarian korban reruntuhan bangunan yang roboh di Jalan Tanjung Pura Gang Martapura Baru, Kota Pontianak, berlangsung dramatis dan melelahkan. Kejadian yang terjadi pada Sabtu malam (3/8) mengakibatkan bangunan menimpa tiga pekerja yang sedang bertugas.
Tim penyelamat yang terlibat dalam operasi ini menghadapi tantangan besar sejak malam kejadian. Edi Zulkarnaen, seorang relawan, menjelaskan bahwa upaya pencarian awal menggunakan anjing pelacak tidak membuahkan hasil. “Kami telah melakukan pencarian hingga dini hari dengan bantuan anjing pelacak, namun belum berhasil. Pada hari kedua, kami melanjutkan pencarian dengan menggunakan alat berat,” ungkap Edi pada Minggu (4/8/2024).
Pencarian memasuki hari kedua dengan bantuan alat berat untuk mengangkat material bangunan yang runtuh. Pekerjaan ini membuahkan hasil pada Minggu siang ketika salah satu korban, Yusuf alias Ucop (36), ditemukan di bawah reruntuhan dalam kondisi meninggal dunia.
“Korban berhasil ditemukan di bawah reruntuhan pada Minggu siang sekitar pukul 12:00 WIB dalam kondisi meninggal dunia,” kata Edi.
Penemuan ini terjadi setelah tim penyelamat melakukan pembongkaran dan upaya tersebut disertai doa yang dipimpin oleh paman korban. Sugeng, seorang relawan ambulans di lokasi kejadian, mengungkapkan bahwa para korban adalah pekerja lokal yang sedang merobohkan bangunan ketika ambruk dan menimpa mereka. “Pekerja tersebut adalah warga sekitar sini. Salah satu dari mereka, istrinya, sedang menunggu informasi tentang kondisi suaminya,” jelas Sugeng.
Dua korban lainnya, Harfiansyah (51) dan Hamzah (41), berhasil dievakuasi pada hari kejadian dan dilarikan ke Rumah Sakit Yarsi dengan luka serius, termasuk patah tulang. Namun, Yusuf baru ditemukan sehari setelah upaya pencarian yang intensif.
Kejadian ini menarik perhatian warga sekitar yang berkumpul di lokasi untuk mengikuti proses pencarian dan berharap yang terbaik bagi para korban. Hingga Minggu malam, suasana di sekitar lokasi masih dipenuhi oleh petugas gabungan dari SAR, Basarnas, BNPB, dan pihak kepolisian yang terus bekerja tanpa lelah untuk menangani situasi ini.