Semarang, 28 Juli 2024 – Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi mengimbau seluruh masyarakat untuk ikut serta dalam menjaga keamanan selama Pilkada 2024. Dalam upaya pengamanan yang lebih efektif, Polda Jateng akan melaksanakan Operasi Mandiri Kewilayahan dengan sandi Operasi Mantap Praja.
Irjen Ahmad Luthfi menjelaskan bahwa Polda Jateng telah mempersiapkan berbagai sarana dan prasarana untuk mendukung pelaksanaan Pilkada. Ini termasuk pelatihan seperti Sispamkota dan Sispam Mako serta penyiapan personel untuk pengamanan dan pengawalan calon kepala daerah. “Di wilayah masing-masing kota/kabupaten, kapolres sudah membuat SOP penanganan jika terjadi kontijensi dan pengamanan Mako seperti KPU, Bawaslu, Polres hingga Polsek. Kami sudah menetapkan siapa yang bertanggung jawab serta penempatan anggota,” ujar Irjen Luthfi dalam keterangan tertulisnya, Minggu (28/7/2024).
Kapolda Jateng juga mencatat bahwa jumlah personel kepolisian di Jawa Tengah, yang sekitar 36 ribu orang, harus melayani hampir 37 juta penduduk. Hal ini menciptakan rasio polisi yang rendah, yaitu 1:1.800. “Peran serta masyarakat sangat penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Rasa aman dan jaminan keamanan adalah tanggung jawab kita bersama. TNI-Polri dan masyarakat harus kita didik untuk menjadi polisi bagi dirinya sendiri,” tambahnya.
Untuk memastikan situasi Pilkada tetap kondusif, Polda Jateng membentuk Satgas Cooling System. Satgas ini bertujuan untuk mendinginkan situasi politik yang bisa memicu ketegangan. Satgas Cooling System meliputi beberapa unit, termasuk Satgas Manajemen Sosial, Satgas Manajemen Media, dan Satgas Manajemen Kemitraan.
Irjen Ahmad Luthfi juga menekankan pentingnya netralitas TNI-Polri selama Pilkada. “Netralitas kita adalah amanat undang-undang. Sesuai Pasal 28 ayat 1 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Polri, Polri harus bersikap netral dalam kehidupan politik dan tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis,” pungkasnya.
Kapolda Jateng mengharapkan dukungan penuh dari masyarakat untuk menciptakan Pilkada 2024 yang aman dan damai, dan memastikan setiap tahapan pemilihan berlangsung dengan tertib.