Tapanuli Tengah, Sumut – Sebuah kapal yang membawa rombongan jemaat gereja mengalami kebocoran dan tenggelam di perairan Pulau Mursala, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Peristiwa tragis ini menyebabkan tiga orang meninggal dunia.
Kapolres Tapanuli Tengah, AKBP Basa Emden Banjarnahor, membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan bahwa pihaknya saat ini sedang fokus pada proses evakuasi korban. “Saat ini, sedang penanganan evakuasi dan dibawa ke RS. Nanti kalau sudah lengkap datanya akan kami rilis,” ujarnya saat dihubungi detikSumut, Sabtu (29/6/2024).
Menurut Ps Kasubsi Penmas Polres Tapteng, Aiptu Dariaman Saragih, insiden tersebut terjadi pada siang hari dan melibatkan puluhan orang. Para penumpang kapal tersebut adalah rombongan Gereja Retreat Permata GBKP Berastagi Rg Cinta Rakyat 2024 dari Kabupaten Karo, serta beberapa warga dari Kabupaten Asahan dan Kabupaten Batu Bara.
“Informasi terakhir, korban meninggal tiga orang,” ungkap Dariaman. Ia menambahkan bahwa saat ini tim penyelamat masih berupaya mengevakuasi korban yang tersisa. Dugaan awal menunjukkan bahwa kapal mengalami kebocoran akibat hempasan ombak yang mengakibatkan masuknya air ke dalam lambung kapal.
“Polres bersama Basarnas melakukan upaya penyelamatan dan evakuasi terhadap para korban sampai tibanya di RSUD Pandan,” tambahnya.
