Yogyakarta – Gunung Merapi, yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta, kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya dengan erupsi yang terjadi hari ini. Berdasarkan pengamatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, sepanjang hari Selasa, Gunung Merapi mengalami luapan erupsi yang cukup signifikan.
Selama periode pengamatan tersebut, tercatat terjadi 73 kali guguran lava dengan jarak luncur sejauh 1,8 kilometer. Selain itu, semburan awan panas teramati mencapai jarak sejauh 1.000 meter ke arah barat daya Kali Bebeng. Erupsi ini menegaskan bahwa aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih tinggi.
Hingga saat ini, tingkat aktivitas Gunung Merapi masih berada pada level tiga atau ‘siaga’. BPPTKG Yogyakarta terus memantau perkembangan aktivitas vulkanik gunung ini dan memberikan rekomendasi kepada masyarakat untuk menjauhi daerah dalam radius bahaya yang telah ditetapkan.
Masyarakat di sekitar wilayah Gunung Merapi diimbau untuk tetap waspada dan mematuhi instruksi dari pihak berwenang guna menghindari risiko yang dapat ditimbulkan oleh aktivitas vulkanik ini. Informasi terbaru mengenai aktivitas Gunung Merapi akan terus diperbarui oleh BPPTKG Yogyakarta melalui berbagai saluran komunikasi.
Stay tuned for more updates on this developing story.
